Minggu, 14 Oktober 2012

KENALI PINTU MASUK SETAN KE DALAM HATI MANUSIA



Ketahuilah bahwa hati ibarat benteng dan setan adalah musuh yang ingin memasuki dan menguasainya. Manusia tidak dapat melindungi benteng dari serangan musuh kecuali dengan menjaga benteng, pintu-pintu masuk dan celah-celahnya. Dan orang yang tidak mengetahui pintu-pintunya, tidak mungkin dapat menjaganya.
MELINDUNGI HATI DARI BISIKAN SETAN ADALAH WAJIB, BAHKAN FARDLU AIN BAGI SETIAP HAMBA YANG MUKALLAF (DEWASA).
Berikut ini akan disampaikan pintu-pintu besar yang menjadi jalan utama masuknya setan dan bala tentaranya, diataranya:

1.       Marah dan Syahwat
Marah merupakan bencana yang menimpa akal. Jika tentara akal lemah maka tentara setan akan menyerang. Apabila manusia marah, maka setan akan mempermainkannya seperti halnya anak kecil yang mempermainkan bola.
2.       Dengki dan Tamak
Jika seorang hamba tamak terhadap segala sesuatu, maka ketamakan itu akan membuatnya buta dan tuli. Karena Rasulullah bersabda:
حُـبُّكَ لِشَئٍ يُعْمَى وَيُصَمُّ
"cintamu kepada sesuatu membuat(mu) buta dan tuli"

Cahaya penglihatan hati (bashiroh)lah yang mengetahui pintu-pintu masuk setan. Jika ia tertutup oleh ketamakan dan kedengkian, maka ia tidak lagi melihat. Saat itulah setan mendapat kesempatan, lalu ia menghiasi segala hal yang dapat mengantarkan si tamak kepada ambisinya, walaupun berbagai hal itu adalah kekejian dan kemungkaran. 
3.       Kenyang dengan Makanan
Kenyang dengan makanan termasuk pintunya yang besar, meskipun makanan itu murni halal. Karena kenyang bisa menguatkan berbagai syahwat yang merupakan senjata setan.
Dikatakan bahwa terdapat enam sifat tercela yang terjadi akibat banyak makan:
    •  Pertama, menghilangkan rasa takut kepada Allah dari dalam hatinya.
    • Kedua, menghilangkan rasa kasih sayang terhadap sesama makhluk dari dalam hatinya karena ia mengira bahwa mereka semua kenyang.
    • Ketiga, menjadikannya malas melakukan ketaatan.
    • Keempat, ia menjadi tidak tanggap apabila mendengar perkataan hikmah.
    • Kelima, apabila menyampaikan nasihat dan hikmah, maka penyampaiannya itu tidak menyentuh hati banyak orang.
    • Keenam,  menimbulkan banyak penyakit. 

4.       Suka Berhias dengan Pakaian, Perabotan dan Rumah
Apabila melihat hal tersebut telah menguasai hati manusia, setan akan bertelur dan menetaskan anak di dalam hati orang tersebut. Setan senantiasa membujuknya untuk membangun rumah, menghiasi atap dan dindingnya, dan memperluas bangunannya. Selain itu, setan juga membujuknya untuk berhias dengan pakaian dan kendaraan. Setan memanfaatkan usia panjang manusia sebagai alat untuk menjerumuskannya. Apabila manusia telah terjerumus dalam hal itu, maka setan tidak perlu kembali membujuknya lagi karena sebagian hal-hal itu akan menyeretnya kepada sebagian yang lain dan terus-menerus begitu hingga ajalnya datang menjemputnya. Oleh karena itu matilah ia di jalan setan dalam keadaan mengikuti hawa nafsu dan dikhawatirkan mendapat kesudahan yang buruk karena kekafirannya. نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ ذٰلِكْ  (Kita berlindung kepada Allah dari hal itu).

5.       Tergesa-gesa dan tidak Berhati-hati dalam berbagai Perkara

Rasulullah SAW. Bersabda:

اَلْعَجَلَةُ مِنَ الشّـَيْطَانِ وَالتّـَأَنِّى مِنَ اللهِ
"Tergesa-gesa adalah dari setan dan berhati-hati adalah dari Allah SWT"
Allah SWT berfirmant:
خُلِقَالاِنْسٰنُ مِنْ عَجَلٍ ج سَأُوْرِيْكُمْ اٰيٰتِى فَلاَ تَسْتَعْجِلُوْنَ
37. manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. kelak akan aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera.
Allah berfirman kepada Nabi-Nya:
فَتَعٰلَى اللهُ المَلِكُ الحَقُّ قلى وَلاَ تَعْجَلْ بِالقُرْأٰنِ مِنْ قَبْلِ اَنْ يُقْضٰى إِلَيْكَ وَحْيُهُ صلى
 وَقُلْ رَبِّ زِدْنِى عِلْمًا
114. Maka Maha Tinggi Allah raja yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu[946], dan Katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."
-------------------------------------
[946] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. dilarang oleh Allah menirukan bacaan Jibril a.s. kalimat demi kalimat, sebelum Jibril a.s. selesai membacakannya, agar dapat Nabi Muhammad s.a.w. menghafal dan memahami betul-betul ayat yang diturunkan itu.
----------------------------------------------------------------------------
   Hal itu karena berbagai amal perbuatan seharusnya dilaksanakan setelah dipahami dan dimengerti. Proses pemahaman memerlukan waktu dan perenungan. Sedangkan tergesa-gesaan mencegah hal itu. Pada saat tergesa-gesa itulah, setan memasukkan kejahatannya kedalam hati manusia tanpa disadarinya
6.       Dirham, dinar dan Berbagai Harta Kekayaan
7.       Bakhil (pelit) dan Takut Miskin

      Sifat bakhil dan takut miskinlah yang mencegah seseorang untuk berinfak dan bersedekah,lalu mengajaknya untuk selalu menumpuk dan menyimpan harta. Siksa yang amat pedihlah yang dijanjikan Allah SWT. Bagi orang-orang yang suka menumpuk harta.
   Sufyan berkata: "setan tidak memiliki senjata seampuh sifat takut miskin yang dibisikkan kepada manusia. Apabila manusia telah terperangkap dalam sifat ini maka ia mulai berbuat kebatilan (tidak benar), mencegah kebenaran, berbicara semaunya dan berprasangka buruk kepada Tuhannya.
8.       Fanatik terhadap Mazhab dan Hawa Nafsu
9.       Mengajak Orang Awam untuk Memikirkan Zat dan Sifat-sifat Allah
10.   Berprasangka Buruk terhadap Kaum Muslimin

1 komentar:

  1. Assalamualaiakum pak, saya NAIMATUL HUSNIAH kls X-H, bloggernya sangat menginspirasi, saya ingin tanya pak, kiat-kiat belajar sukses itu apa saja? Mohon jawabannya ya pak.

    BalasHapus

Khot Teks la ilaha illalloh